Tersenyum
Di atas sebatang kayu mahkota nenek moyang ku
di dasar batu-batu yang terukir peradaban
di dalam belaian dahan-dahan yang menjadi saksi antara aku dan engkau
Ku lukis keresahan ku di atas langit malam tanpa bintang
tatapan bulan tanpa pernah berkedip
serta ilalang yang tak pernah mengeluh maupun terus di hempas angin
Aku kabarkan kembali kepadaku
kepada jiwa yang hampir mati
kepada rasa yang tak lagi mampu meraba
kepada nafas yang tak lagi mampu di rasa
kepada jantung yang tak lagi mampu bernada
Aku ungkapkan kekesalanku di atas padang yang gersang
kepada keindahan yang tak nyata
kepada senyum yang pandai bersandiwara
kepada hidup tanpa cinta
@setajam_pena, puncak manjay 13 oktober 2019
kepada keindahan yang tak nyata
kepada senyum yang pandai bersandiwara
kepada hidup tanpa cinta
@setajam_pena, puncak manjay 13 oktober 2019
Komentar
Posting Komentar