Sumpah Dalam Balada
Di ujung tempat pertapaan ku
dimana air itu mengalir
membersihkan setiap peluh dan lumut pada tubuh
menceritakan setiap balada moyangku
Di atas tanah saat padi-padi mulai menguning
tumbuhlah hikayat dengan tombaknya masih menancap di atas batu
mengingatkan setiap warisan yang tersimpan diatas tanah asal ku
Jika tempat tanah moyangku mengalirkan air mata
pohon dan ranting memuntahkan darah
enggang yang mati menjadi tangis bagi laung melingkar di kepala
Maka ku tumpahkan setiap mantra
dari air ke tanah, langit ke bumi, damak ke tombak
hingga hiruplah setiap wisa yang mengalir kedarah mu
Jika bumi yang kau pijak selalu kau ludahi
air yang mengalir sengaja kau racuni
wajah dari moyang ku sengaja kau sayat
membekas setiap luka dirasakan pedihnya oleh anak-anak diujung desa
Maka haram bagi ku membiarkan sebilah mandau
masih melingkar di higa pinggang!
setajam_pena Batulicin 2019
Komentar
Posting Komentar