Tangis gadis manis
Ada suara tangis ku dengar samar-samar
angin bertiup semakin tak terkendali
ombak menghantam karang
ikan-ikan bersembunyi di dalam selah-selah batu
Pasir putih di penuhi dengan buih
kerang-kerang berkubur selamatkan diri
Siapa kah dia yang menangis di bibir pantai
duduk manis dengan rambut terjurai
memandang perahu yang terombang-ambing kacau
Ombak semakin tinggi
menghempaskan daratan dan menyisakan buih
di saat awan mendung mengurung matahari
siapakah mereka yang melucuti gadis manis
dalam pelukan pasir putih
Samudra akan semakin terbuka
lautan akan semakin murka
dan kita bagai kulit kerang yang di hempas badai
Hentakan kaki pada ibu pertiwi
biarkan sang bopo tersenyum cerah
dalam pelukan cakrawala
si elang terbang bersama punggung angin
mengintai pesisir batas ombak menerjang karang
Jika pasir pasir putih sudah memerah
ombak dan busa memuntahkan darah
gaun cantik dan bunga bunga menghiasi upacara
gemuruh riuh mantra dan doa mulai bergema
Bisikan alam akan jadi peringatan
ku kuliti engkau dengan pisau yang di panaskan
tulang dan darah akan jadi persembahan
kembali mata-mata manusia akan jadi saksi kemurkaan
Jika bakau memilih mati dan pergi
ombak tinggi menenggelamkan karang dan pantai
riuh angin berubah menjadi badai
ikan-ikan berenang
menyelam lautan dalam
tempat upacara akan sepi
anak-anak terluka dan musang akan berlarian kesana kemari
@setajam_pena, (Banjarmasin
11 juli 2019)
Komentar
Posting Komentar