Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019
Dua sudut pandang kisah lucu di dalam negeri ku: dimana pemain sirkus menjadi pemimpin kantor-kantor mewah jadi kandang para maling apalah ragam yg tertinggal kalau bukan budaya saling tuding inilah kisah kayanya negri ku: pulau yang mengapung di genangan samudra bercorak dalam ragam suku dan agama bersayap toleransi berbahasa berwajah indah adat dan budaya O,uang tunjukan aku dimana keadilan itulah budaya kita sekarang kebenaran bisa di beli dengan uang orang-orang bodoh pada gila dengan jabatan hak asasi manusia menjadi mainan korupsi di jadikan kebudayaan jika air masih mengalir dari hulu: suara camar masih elok terdengar dari sabang sampai merauke masih tergenggam sang garuda tak lupa pijakan kaki untuk pulang budaya kita tak akan lekang oleh jaman sang garuda kini telah terbang tinggi menembus langit hingga dia lupa dengan pijakan kaki untuk pulang perbedaan kelas menjadi sesuatu hal yang tabu untuk membumbu dari...
Dibalik gembur subur tanah borneo Kita lihat tepat di permukaan tempat ibu tersenyum Air yang menggenang dalam pelukan cakrawala Senja tak lagi perang warna, dalam wajah langit jingga Ombak semakin tinggi! Menghempaskan daratan dan menyisakan buih Sampah-sampah seakan menjadi sumpah serapah Kita lihat lagi tepat di ujung pedalaman tempat ibu menari Di dalam dekapan malam, di topang kilatan cahaya Bersayapkan ranting dan daun Berwajah adat dan budaya Hidup dalam kehidupan Berkedip untuk menghidupkan Jika pohon dan ranting sudah hangus terbakar Bunga tak lagi mekar, kumbang memilih mati Dan burung yang terbang tak kembali pulang Tanah-tanah rekah mengeluarkan nanah O, meraka yang menjerit, terganggu di setiap tidurnya Akibat ratusan truk, disambut dengan erang eksavator Untuk mengangkut milyaran kubik belulang moyang kami Saat tanah-tanah meratap rindu bercumbu dengan hujan Burung-burung bingung melukis peradaban Demi min...